Kamis, 24 Januari 2013

kota palembang


Sejarah dan Asal Usul Nama Kota Palembang


Sejarah dan Asal Usul Nama Kota Palembang
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas legenda Putri Ong Tien dari China yang menyusul kepulangan Sunan Gunung Jati ke Pulau Jawa. Selama perjalanan Putri Ong Tien dari China menuju Pulau Jawa, Kaisar Hong Gie mengutus tiga orang pembesar China menemani perjalan tersebut. Tiga orang tersebut adalah Pai Li Bang ( ada yang menyebutnya Pa Lin Fong), Lie Guan Chang dan Lie Guan Hien. Pai Li Bang adalah seorang menteri kerajaan China yang menjadi murid Sunan Gunung Jati pada saat beliau berdakwah di negeri China. Dari sinilah sejarah dan asal usul nama kota Palembang dimulai.
Menurut catatan Wikipedia, dalam pelayaran ke Pulau Jawa, rombongan Putri Ong Tien dan Pai Li Bang singgah di Kadipaten Sriwijaya. Begitu mereka datang, para penduduk Kadipaten Sriwijaya menyambutnya dengan meriah. Pai Li Bang sangat heran dengan sambutan tersebut. Pai Li Bang bertanya kepada tetua masyarakat Sriwijaya apakah yang sebenarnya terjadi. Tetua masyarakat tersebut malah balik bertanya siapa diantara anggota rombongan tersebut yang bernama Pai Li Bang.
Setelah mengetahui bahwa yang bertanya tadi adalah orang yang dicari, maka Pai Li Bang bergegas digotong penduduk ke atas tandu. Pai Li Bang dibawa ke istana Kadipaten Sriwijaya. Setelah Pai Li Bang duduk di kursi Adipati, tetua masyarakat tersebut menerangkan bahwa Adipati Ario Damar selalu pemegang kekuasaan Sriwijaya telah meninggal dunia. Penduduk merasa bingung untuk mencari pengganti Ario Damar karena putera Ario Damar, Raden Fatah dan Raden Hasan, sudah menetap di Pulau Jawa.


Pai Li Bang Membangun Kadipaten Sriwijaya

Dalam kebingungan itu, muncul Sunan Gunung Jati di Kadipaten Sriwijaya. Beliau berpesan bahwa sebentar lagi akan datang rombongan murid dari negeri China yang bernama Pai Li Bang. Murid Sunan Gunung Jati itulah yang pantas menjadi pengganti Ario Damar karena Pai Li Bang merupakan seorang menteri negara di China dan berpengalaman membangun negara.
Setelah berpesan demikian, Sunan Gunung Jati meneruskan pelayarannya ke Pulau Jawa. Pai Li Bang selaku murid Sunan Gunung Jati semakin kagum dengan kemampuan gurunya yang mampu mengetahui sebelum peristiwa terjadi. Pai Li Bang tidak menolak keinginan gurunya dan bersedia menjadi Adipati Sriwijaya.
Dalam lampiran buku Perdebatan Syekh Siti Jenar dengan Wali Songo yang ditulis oleh M.B. Rahimsyah AR, diterbitkan Bintang Jaya Press, semasa pemerintahan Pai Li Bang wilayah Sriwijaya maju pesat sebagai kadipaten yang paling makmur dan aman. Berbagai pembangunan dijalankan agar kehidupan masyarakat setempat semakin sejahtera. Untuk menghormati jasa-jasa Pai Li Bang, setelah Pai Li Bang meninggal dunia maka nama Kadipaten Sriwijaya diganti dengan nama Kadipaten Pai Li Bang.
Dalam perkembangannya, karena proses pengucapan lidah orang Sriwijaya maka lama kelamaan nama Kadipaten Pai Li Bang berubah menjadi Kadipaten Palembang. Sampai sekarang, wilayah Sriwijaya disebut sebagai kota Palembang berkat pimpinan dan kepahlawanan Pai Li Bang. Demikian artikel sejarah budaya yang membahas asal usul pemberian nama kota Palembang. Mudah-mudahan informasi ini berguna untuk Anda.

Referensi Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Palembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar